6.03.2010

KETERANGANKU...


Jika dikatakan prosa itu sebuah kisah...

Yang nyata nukilan itu bagaikan mimpi-mimpi sepi...

Aku sering tertanya-tanya, di mana kemampuan nurani ku...

Membelai sebuah keagungan bayangan dalam sanubari ini....

Aku sering menyatakan pasrah...aku sering menyatakan gundah....Aku sering menyatakan keraguan.....

Tapi aku tidak sesekali menyemaikan benih kesucian dan keyakinan di dalam hati ini yang....

Tuhan itu Maha Penyayang..Tuhan itu Maha Adil...Tuhan itu maha besar....

Setiap titis darahku yang mengalir di dalam tubuh anak Adam ini,

Adalah bukti kekuasaan Sang PenCIPTA......

Nafas ku deras, tetapi tidak pasti, bila waktunya akan berhenti...

Buat selamanya.....

Melihat sebuah buku dunia ini, aku merasa sayu sekali.....

Bila mana anak muda menjual kehormatan kerana fatamorgana duniawi.....

Bila mana anak muda mempertaruhkan maruah bangsa, bukannya mempertahankannya....

Bila mana kesucian nilai-nilai etika dibataskan dengan keegoan darah sang pemuda....

Sampai bila kerosakan ini harus terjadi???....

Adakah sampai waktunya matahari terbit di ufuk barat???..

Atau bila mana seorang anak itu menjadikan ibunya sebagai seorang hamba??....

Keraguan ini bagaikan menjerat setiap nafas kehidupanku.....

Hidup ini hanyalah sebuah persinggahan....

Tetapi harus pulang menghadap Sang Rabbi Yang Maha Esa.....Sebuah kehidupan yang kekal abadi....

Aku menyedari yang, kealpaan ku sering meracuni kasih sayang ku terhadap Mu Ya Tuhanku.....

Nikmat kehidupan yang Kau berikan....

Nafas indah yang Kau kurniakan....

Keindahan alam yang Kau semaikan...

Semua itu akan berakhir, bila sekujur tubuh dibaluti sehelai kain putih...

Sesekali terdetik hatiku untuk menyerahkan perasaan cinta terhadap hambaNya...

Tetapi, aku malu dengan keteranganku...

kerana,...aku tidak berjaya mempertahankan cintaku pada yang Maha Esa....

Aku lalai.....

Aku leka.....

Ampunilah diriku wahai Tuhanku....

Kerana kemergahanku mencanak di luar batas dinding kesetiaan seorang hamba kepada Penciptanya...

Aku teramat malu....malu-semalunya.....